Diskit

Ladakh – Negeri Bagi Petualang Sejati

Posted on

Julley!!

Itulah kata yang diucapkan sebagai salam bagi penduduk di Ladakh. Tour selama 9 hari dari tanggal 23-31 Juli yang lalu adalah perjalanan yang sungguh mengesankan. Walau ada sedikit perubahan itinerari 2 hari menjelang pulang, tetapi tidak membuat kami kecewa. Malah menikmati perjalanan tersebut dan kalau perlu bisa tinggal lebih lama di Ladakh… seandainya diijinkan 🙂

Ibukota Ladakh adalah Leh dengan ketinggian 11,000 feet atau = 3352 meter. Di kota inilah pesawat yang saya tumpangi dari Delhi mendarat di Bandara Kushok Bakula Rimpochee pagi hari sekitar jam 10 pagi waktu setempat. Beberapa menit sebelum mendarat para penumpang sudah bersorak mengagumi keindahan hamparan gunung-gunung dengan puncak esnya. Semuanya berebutan ingin memotret dari jendela, tidak ketinggalan saya pun juga… hahaha. Belum mendarat saja sudah terkagum-kagum, apalagi sudah mendarat dan overland tour selama beberapa hari ke depan 🙂

Destinasi saya selama 8 hari di Ladakh adalah jalan-jalan di dalam kota Leh dan tempat-tempat di sekitar Leh, Nubra Valley, Pangong Lake dan beberapa monastery terkenal selama perjalanan, dan kota Manali (sudah masuk Himachal Pradesh). Rata-rata perjalanan dengan kendaraan memakan waktu sekitar 7-8 jam. Sementara temperatur saat itu di musim panas (summer) sekitar minimum 8-10 derajat C dan maksimum 20 derajat C. Kalau siang hari mataharinya lumayan kinclong, jadi harus pakai kacamata rayban supaya tidak terlalu silau. Menjelang sore hari sampai pagi hari baru terasa dinginnya.

Penduduk di Ladakh lebih banyak keturunan dari Cina sebanyak 70% dan sisanya 30% India. Dengan mayoritas penduduknya beragama Buddha, tidak heran karena Ladakh wilayahnya sudah berbatasan dengan China. Dan tidak heran juga kalau banyak sekali dijumpai camp-camp militer yang siap siaga menjaga keamanan wilayah ini. Dan ternyata Leh ini hanya bisa didatangi turis di musim panas saja yaitu antara bulan Mei sampai akhir September atau mid Oktober. Kenapa? Karena mulai akhir Oktober sudah masuk musim dingin dan bersalju. Akses jalan untuk masuk ke Ladakh, yaitu dari Manali dan Srinagar tertutup oleh salju tebal yang sangat sulit untuk dilewati oleh kendaraan sedan, jeep atau bus. Dan sebagian besar hotel di Leh juga tutup. Jadi, kalau mau trip ke Ladakh pastikan jadwalnya antara bulan Mei – September 🙂

Ladakh juga merupakan tempat favorit bagi para motor biker. Selama tour di Ladakh banyak sekali dijumpai para biker, baik yang rombongan maupun yang perorangan. Dan, hanya motor Royal Einfield yang saya lihat selama di Ladakh yang dikendarai oleh para motor biker. Hanya 1-2 saja yang merek lain. Tetapi merek Royal Einfield sangat dominan dan sepertinya memang merek ini yang paling tangguh untuk medan seperti Ladakh. Tidak ketinggalan yang punya hobi gowes, juga banyak dijumpai di Ladakh. Kondisi alam, geografis dan jalanannya memang sangat menantang bagi para adventourist. Ladakh memang keren banget! Rasanya foto-foto saja tidak cukup menggambarkan betapa spektakulernya alam Ladakh ini. Sepanjang jalan hanya bisa terucapkan kata-kata Oh my God.. hehehe. Tahun depan saya akan kembali ke sini dan rencananya akan trip lebih lama sekitar 10-12 hari karena ada beberapa tempat yang ingin saya kunjungi. Yuuk.. bagi yang berminat gabung, silahkan hubungi saya ya..:)

Foto-foto lainnya bisa dilihat di Instagram. Follow aja @tania_langitan … terima kasih sudah mampir di blog ini

Happy travel!!

Welcome to Ladakh! Finally I reached this region :)
Welcome to Ladakh! Finally I reached this region 🙂
Sunset - view from the hotel. Awesome!
Sunset – view from the hotel. Awesome!
Pangong Lake with 3 Idiots - from Indonesia.. hahaha
Pangong Lake with 3 Idiots – from Indonesia.. hahaha
Pangong Lake
Pangong Lake
Reflection - Beautiful Scene in Nubra Valley
Reflection – Beautiful Scene in Nubra Valley
Yak - binatang khas yang tinggal di daerah pegunungan
Yak – binatang khas yang tinggal di daerah pegunungan
Overland tour di Ladakh
Overland tour di Ladakh
Gunung-gunung yang dilewati
Gunung-gunung yang dilewati
Stop over at Pang for lunch break
Stop over at Pang for lunch break
Check post at South Pollu - ketinggian diatas 15000 feet
Check post at South Pollu – ketinggian diatas 15000 feet
Gersang tapi damai & indah
Gersang tapi damai & indah
Here I am!!
Here I am!!
View dari ketinggian diatas 15000 feet
View dari ketinggian diatas 15000 feet
View dari dalam monastery
View dari dalam monastery
View Ladakh dari pesawat menjelang landing
View Ladakh dari pesawat menjelang landing
Foto bareng dengan penduduk lokal di Shanti Stupa… cantik-cantik!